Sunday, 9 March 2014

Mantan

Ingatkah kata-kata yang kita ucapkan saat berpisah dengan mantan?
“Ku harap kau menemukan yang lebih baik. ” atau “Aku tau masih banyak yang lebih dari aku di luar sana.”
Kita cenderung mendoakan agar dia bisa menemukan kebahagiaanya dengan orang lain. Padahal jika di dalami, kata-kata itu hanyalah sarkasme agar kita terlihat tegar saat melepaskannya.
Lalu apa yang terjadi kalau dia benar-benar menemukan sosok yang lebih baik?
Cemburu? Cemburu karna dia bisa bahagia, atau cemburu karna ternyata memang ada yang lebih baik?
Marah? Karna dia bisa membuktikan bahwa perkataan kita salah?
Menyesal? Karna telah mendoakan dia supaya menemukan pujaan nya?
Atau malah, bahagia?
Tapi bukankah, merasa bahagia karna orang lain bahagia, adalah bentuk dari cinta?
Lalu jika aku bahagia melihatnya menemukan yang lebih baik, apakah aku masih mencintainya?
Lalu? Apa memang cinta hanya seperti itu? Saling merelakan, melepaskan, dan tak pernah satu?
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment