Sunday, 20 April 2014

Movie Review: 3600 Detik

Hidup Sandra (Shae) mendadak berubah ketika orang tuanya bercerai. Sandra yang tadinya anak yang penurut dan manis berubah menjadi anak berandalan, pemalas, pemberontak dan kasar. Di sekolah, dia melanggar semua peraturan dan jutek, dia tidak mau bergaul dengan siapapun. Di rumahnya pun dia mengurung diri, tidak mau bertemu mamanya (Wulan Guritno). Sandra membenci mamanya. Karna ketika Sandra masih kecil, mamanya sibuk dengan pekerjaannya sehingga Sandra menghabiskan waktunya dengan papa. Tapi kini papa Sandra telah pergi dan menikah dengan perempuan lain. Hati Sandra hancur. Di sekolah, Sandra bertemu Leon (Stefan William), cowok kutu buku yang tertarik dengan Sandra. Walaupun Sandra jutek setengah mati, tapi Leon tetap setia di samping Sandra. Akhirnya mereka pun berteman. Hubungan mama dan Sandra pun membaik. Sandra dan Leon diam-diam menyimpan perasaan. Namun kini Sandra harus menghadapi kenyataan bahwa Leon mengidap penyakit mematikan. Sandra akhirnya berniat untuk memberikan 3600 detik penuh cinta untuk Leon.

Menurut saya, film ini lucuuu dan menarik sekali. Tapi saya kurang suka dengan pemeran Sandra, Shae. Entah karna mukanya itu wajah tua atau karena make-up yang berlebihan. Sangat disayangkan, Stefan William muncul dengan sangat ganteng namun kurang cocok dengan Shae. Tapi untuk keseluruhan filmnya, bagus deh! Pas dengan anak muda. Walaupun ada beberapa alur yang berbeda dengan novelnya tapi tetep bagus! Recommended.

Diangkat dari novel 3600 detik karya Sharon
Comments
0 Comments

No comments:

Post a Comment