Masa remaja adalah masa yang paling berkesan, paling indah, dan paling tidak terlupakan. Betul gak...? Akan tetapi ada sebagaian orang mengartikan Masa remaja adalah masa yang penuh kesulitan, dikarenakan memang dimasa remaja itu mereka akan menghadapi beberapa masalah. Ini adalah pendapat para pakar psikologi remaja, bahwa di usia mereka itu sangat rawan atau rentan dengan masalah. Dalam hal ini bahwa kita juga sudah pasti tahu bahwa setiap manusia selalu tidak luput dari berbagai masalah dalam kehidupan. Namun di masa usia remaja tentunya berbeda dengan orang-orang yang sudah dewasa yang bisa menghadapi masalah dengan lebih tenang.
Emosi Anak Remaja tidak terkendali dan sangat mudah dipengaruhi oleh pergaulan lingkungan, karena memang dikatakan Anak remaja cenderung labil. Hal ini yang membuat para anak remaja menemui kesulitan dalam menghadapai setiap masalah yang datang terhadapnya. Malahan tidak sedikit dari satu masalah bisa timbul masalah lain hanya karena sifat remaja yang memang belum mampu menghadapi masalah dengan benar.
Sifat dan Karakteristik Anak Remaja
Menurut para ahli psikologi, Ada beberapa bahkan banyak faktor yang akan membuat anak remaja selalu tertimpa masalah. seperti :
- Anak remaja cenderung memiliki emosi yang labil dan mereka jarang ada yang bisa mengontrol semua emosi.
- Anak remaja selalu tidak bisa menahan setiap keinginannya, yang akhirnya akan mengakibatkan beban orang tua karena terus selalu minta dan minta kepada orang tua. Jika si orang tua tidak mengabulkan keinginannya, maka si anak remaja tersebut bisa marah dan menimbulkan masalah lain.
- Anak remaja sangat mudah terpengaruh oleh hal-hal yang ada di sekelilingnya. Contohnya terpengaruh dalam pergaulan, dimana ia bergaul dan mereka selalu terpengaruh walau pergaulan itu mendorong ke hal-hal yang negatif
- Anak remaja umumnya sering merasa canggung, kaku, dan cenderung pemalu bila berada di lingkungan sosialisasi.
- Anak remaja biasanya suka membuat kelompok-kelompok dalam pergaulan yang sering di sebut Geng. Pengelompokan sosial ini sering menimbulkan pergesekan antar anak remaja hingga muncul perselisihan.
- Anak remaja memiliki jiwa pemberontak atau tidak suka diatur. Contohna ketika ia dilarang sedikit saja atau dimarahi oleh orang tuanya, biasanya tidak sedikit dari mereka sulit menerima meskipun mereka terlihat diam atau tidak membantah. Yang akan mereka lakukan menyimpan dalam hati semua unek-uneknya dan akan menjadikan rasa dendam baginya.
- Anak remaja punya rasa keingintahuan yang tinggi, sehingga mereka akan selalu mengeksplorasi apapun yang ada dekat mereka. Nah, hal inilah yang ditakutkan ketika mereka menemukan hal-hal yang negatif, tak sedikit anak remaja yang mengeksplorasi hal negatif yang akan mengakibatkan rusaknya kepribadian mereka. Hal-hal yang buruk yang kerap mereka dapati tidak selalu di lingkungan mereka bermain, ada pula di tempat mereka belajar, atau tempat mereka mencari hiburan. Sebagai contoh : Jika mereka sudah mengenal Internet, tak sedikit yang mereka lakukan membuka situs-situs yang dapat merusak moral mereka.
Itulah beberapa sifat karakteristik anak remaja yang kerap membuat mereka sering terkena masalah. Pada umumnya masalah yang mendatangi anak remaja tidak jauh dari pergaulan mereka sendiri, cinta, atau bahkan keluarga mereka juga.
Sebagai orang tualah yang memiliki peran penting yang sangat berdampak besar bagi perkembangan jiwa anak remaja. Orang tua harus selalu mendampingi, ketika mereka melakukan kesalahan jangan lantas dipersalahkan dengan makian kasar ataupun hinaan, karena hal itu hanya akan membuat anak semakin terpuruk dan akhirnya akan menjadi dendam dalam hatinya.
Bimbingan orang tua sangat penting bagi anak remaja. Ketika mereka memiliki keluhan dengan suatu masalah, sebagai orang tua sebaiknya mendengarkan dan mencari penyebabnya hingga dapat menyelesaikannya, carilah solusi bersama-sama. Sikap orang tua seperti itu biasanya akan dicontoh oleh si anak dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
source: iptek-terbaru.blogspot.com