Sebenarnya, nggak ada yang salah dengan air hujan. Banyak peneliti beranggapan jenis air ini adalah air murni. Karena semua air hujan yang turun ke bumi dimurnikan oleh proses penguapan. Bahkan, tingkat kemurniannya sekitar 3-20 mg/L. Makin kecil nilainya, makin tinggi tingkat kemurniannya. Walaupun mengalami proses pemurnian alami, air hujan bisa tercemar ketika mengenai tempat atau benda yang kotor.
Penyebab orang yang menjadi sakit setelah terkena air hujan yaitu akibat terpapar suhu dingin yang tidak biasa serta menurunnya sistem kekebalan tubuh dan penyempitan pembuluh darah.
“Paparan udara dingin di bagian luar tubuh bisa mengakibatkan penyempitan pembuluh darah pada lapisan hidung dan tenggorokan. Kondisi ini dapat merusak fungsi kekebalan tubuh,” ujar Dr Jason Chia, konsultan dokter olahraga dari Changi Sports Medicine Centre dan Singapore Sports Medicine Centre, seperti dikutip dari Menshealth.com
Umumnya tubuh yang terkena air hujan akan membuat suhu lebih dingin terutama di bagian kepala. Perubahan suhu tubuh yang terjadi saat seseorang terkena air hujan itulah yang akan membuatnya menjadi sakit. Pada saat terkena hujan tubuh akan berusaha mengeluarkan energi lebih besar untuk mengurangi suhu dingin akibat air hujan. Karna itu, setiap habis kehujanan, dianjurkan untuk langsung mandi air hangat. Ini untuk mengembalikan panas tubuh.
Selain itu, air hujan yang turun juga mengandung gas-gas atau senyawa yang ada di udara sehingga membuatnya memiliki sifat asam. Hujan yang turun rintik-rintik atau gerimis akan membuat konsentrasi asamnya semakin besar. Kondisi ini yang terkadang membuat seseorang menjadi sakit jika terkena gerimis.
Karena itu usahakan untuk segera membilas rambut setelah terkena air hujan yang berguna menghilangkan senyawa-senyawa yang terbawa dalam air hujan.
source: berbagai sumber
source: berbagai sumber