Banyak orang yang menyepelekan sarapan. Padahal, sarapan itu penting banget loh. Why? Keep reading.
• The American Dietetic Association menyatakan bahwa di antara tiga kali waktu makan, sarapanlah yang paling penting. Kenapa? Karena kalau diibaratkan, sarapan itu seperti “isi bensin” setelah perut kita kosong selama 8-10 jam. Makanan ini diperlukan buat mengaktifkan daya kerja tubuh kita. Jadi lebih semangat dan nggak gampang capek.
• Normalnya, saat sarapan tubuh membutuhkan 25% dari jumlah kalori sehari. Let’s say kebutuhan kalori kita 1.800 Kal per hari, berarti sarapan kita harus mengandung 400-500 Kal. Contoh: Nasi dengan telur, sayur, dan satu apel. Hindari sarapan all-carbs (semua karbohidrat). Harus ada pendampingnya!
• Penelitian Dr. Ronald Kleinman dari Harvard Medical School menjelaskan, siswa yang sarapan biasanya lebih berprestasi di sekolah, kreatif dan aktif di kelas, serta jarang bolos. Berbanding terbalik dengan yang nggak suka sarapan.
• Buat yang pengin kurus, sarapan bisa jadi obat mujarab. Karena, dengan makan pagi, perut akan terasa penuh lebih lama. Hal ini bisa menghindarkan kita dari keinginan buat ngemil. Selain itu, karena nggak merasa terlalu lapar, porsi makan siang dan makan malam kita jadi nggak lebay! Jangan percaya kalau ada orang bilang sarapan bisa bikin gendut, itu alasan paling gak masuk akal!
Sarapan pun jangan asal kenyang,harus sehat, contohnya mengandung nutrisi di bawah ini:
Probiotik dan Segelas Air Putih
Probiotik dan segelas air putih sangat efektif untuk membantu penyerapan nutrisi dalam tubuh. Selain itu, probiotik juga bisa memproduksi vitamin yang baik untuk tubuh dan kulit, baik untuk pencernaan, dan menjaga kelembapan kulit. Probiotik ini bisa didapat dari yoghurt, umbi-umbian, sayuran, dan buah-buahan.
Protein
Protein merupakan komponen paling penting dari sarapan yang sehat untuk membentuk energi. Protein bisa didapat dari telur ataupun kacang-kacangan. Coba variasikan protein yang kamu konsumsi tiap pagi dengan sayuran, buah, roti atau oat. Jadi selain protein kamu juga mendapat asupan magnesium, besi dan serat yang baik untuk tubuh.
Madu
Madu juga baik untuk menu sarapan karena memiliki antibakteri, antimikroba, anti-virus dan anti-inflamasi alami. Gula di dalam madu juga menjadi sumber energi instan dan nutrisi yang baik untuk tubuh. Selain itu madu juga mengandung lebih banyak vitamin dan mineral.
Jadi udah ngerti kan? Beakfast is a must! Dibawah ini adalah menu makanan sehat untuk sarapan. Enjoy your breakfast!
Oatmeal
Semangkuk oatmeal bisa membuat kita merasa kenyang sampai jam makan siang. Pasalnya, dalam secangkir oatmeal, terkandung 150 kalori dan cukup memenuhi 15 persen asupan serat dan 10 persen zat besi, yang dibutuhkan tubuh kita setiap harinya. Supaya makin enak,bisa ditambah buah segar sebagai topping-nya.
Telur
Telur kaya akan protein dan mengandung 70 kalori tiap butirnya. Kalau bosan dengan omelet, bisa juga merebus telur untuk isian sandwich atau roti panggang.
Sereal
Makanan yang antara lain terbuat dari jagung, gandum, dan padi ini nggak cuma nikmat, tapi juga sehat. Penelitian Harvard University menemukan bahwa rutin mengonsumsi sereal saat sarapan dapat mengurangi risiko terkena diabetes hingga 34%. Soalnya, kandungan gula dalam sereal tergolong rendah. Buat yang lagi diet, sarapan sereal aja! Semangkuk sereal dengan susu low-fat kalorinya kurang dari 200. Sementara nasi goreng mengandung 700 kalori, dan sandwich kalorinya bisa mencapai 500.
Makan roti saat sarapan, memang lebih terasa kenyangnya. Soalnya, roti termasuk makanan padat dan bisa ditemani topping yang isian yang membuat sarapan roti lebih mengenyangkan. Kita bisa pilih satu tangkup roti yang dioles mentega dan meses atau roti gandum dengan irisan daging tipis plus keju.
Jadi jangan lupa, sarapan itu penting banget buat kesehatan! So, don't miss your breakfast!
source: berbagai sumber