Semua orang pasti pernah mengalami patah hati dan sakit hati.
Sumber sakit hati adalah kekecewaan yang mendalam. Mungkin saat ada orang yang menyakiti hati kita lalu akhirnya kecewa dengan orang lain. Sakit hati merupakan penyakit yang mematikan. Karna dari sakit hati dapat timbul akar pahit yang bisa menyiksa diri kita sendiri. Kalo patah hati.. ya putus cinta contohnya *hiks
Ketika kita mengalami sakit hati/patah hati.. Kita pun jadi galau, sedih. Pengen nangis terus. Hati kaya nyesek, nusuk banget. Kaya gelap semua deh.
Namun kita sebagai anak Tuhan, kita punya pengharapan. Kita punya Tuhan Yesus, sahabat dan penolong yang paling setia.
Tuhan Yesus bisa sembuhkan sakit hati kita! Dia bisa menyembuhkan patah hati kita! Dia bisa ubah hati kita yang hancur jadi baru! Dia bisa gantikan dukacita dengan sukacita!
TUHAN itu dekat kepada orang- orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang- orang yang remuk jiwanya. - Mazmur 34:18
Ia menyembuhkan orang- orang yang patah hati dan membalut luka- luka mereka. - Mazmur 147:3
Ada orang bilang, waktu bisa mengobati sakit hati. Mungkin iya bener. Tapi kalo waktu yang ngobatin, pasti plester-an semua hatinya. Karna waktu ga bisa mengobati hati sepenuhnya. Tapi kalo Tuhan Yesus, Dia bisa! Dia akan menjamah hati kita yang hancur.. menjadi baru lagi!
Tuhan pasti akan sembuhkan patah hati, kita hanya perlu meminta padaNya. Dijamah olehNya.
Berilah semua serpihan hati kamu kepada Tuhan, tuangkan semua perasaan kamu. Berdoalah kepada Tuhan untuk menjamah hatimu.
Ketika kita mengalami sakit hati, seringkali kita juga merasa dendam kepada orang yang menyakiti kita. Kita mikir.. "Lu nyakitin gue, lu harus ngerasain sakitnya gue kaya apa!" Tapi.. JANGAN! Kita sebagai anak Tuhan, harus mengampuni. Kita harus memiliki kasih. Mungkin ada orang mikir.. "mengampuni? memaafkan? dia nyakitin gue ga kira- kira.. masa gue maafin dia gitu aja.. Gue mau bales dendam!" Lah (?)
Serius deh, sebenernya kalau kita mengampuni, itu adalah demi kita sendiri, bukan demi dia yang nyakitin kita! Menyimpan dendam itu ibaratnya kaya kamu minum racun, namun berharap dia yang celaka. Karna itu kita harus belajar memaafkan. Melepaskan pengampunan itu sebenarnya untuk kebaikan kamu, semacam keuntungan buat kamu. Patuhi perintah Tuhan! Tuhan mengajari kita untuk saling mengampuni!
Lagian, coba mikir deh.. Misalnya kamu sakit hati. Yang ngerasain siapa? Yang sakitnya siapa? Yang nyeseknya siapa? Yang ruginya siapa? Kamu sendiri kan? Bukan dia! Karna itu kita harus belajar mengampuni, jangan pelihara sakit hati. Mungkin awalnya susah, tapi pasti bisa. Ada Tuhan Yesus yang setia menolong kita. Roh Kudus akan beri kita kekuatan untuk mengampuni orang tersebut. Jangan menyerah, Tuhan Yesus jamin kemenangan iman kita! Tetap berdoa dan mohon tuntunannya.
Ketika kamu mengampuni, maka damai sejahtera akan turun kepadamu. Sukacita Tuhan Yesus akan tinggal di hatimu. Hati bakal kerasa plong.. Enak dah damai adem tentram pokoknya. Tuhan Yesus sudah beri kita teladan mengampuni, jadi kita sebagai anakNya juga harus bisa!
Balas dendam itu biasa. Namun kita sebagai anak Tuhan,jangan serupa dengan dunia. Kita harus berbeda, kita harus spesial, harus unik! Karna itu kita harus bisa mengampuni orang yang bersalah pada kita dan mengasihi mereka!
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, maka Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. - Matius 6:14
Jadi intinya.. kalau kita ngerasainnya sakit hati atau patah hati jangan terus sedih berlarut- larut sampe berbulan- bulan apalagi seabad ya. Jangan mau memelihara sakit hati karena akan bikin rugi diri sendiri. Ampunilah, jangan dendam. Doakan orang tersebut. Kasihilah dia. Jangan ingat-ingat lagi kesalahannya. Segera buang akar pahit, supaya hatimu bisa diisi oleh damai Tuhan Yesus!
Tuhan Yesus mampu pulihkan kamu! Percaya padaNya! ! Tuhan Yesus baik!
Oleh Chezia P
Sumber sakit hati adalah kekecewaan yang mendalam. Mungkin saat ada orang yang menyakiti hati kita lalu akhirnya kecewa dengan orang lain. Sakit hati merupakan penyakit yang mematikan. Karna dari sakit hati dapat timbul akar pahit yang bisa menyiksa diri kita sendiri. Kalo patah hati.. ya putus cinta contohnya *hiks
Ketika kita mengalami sakit hati/patah hati.. Kita pun jadi galau, sedih. Pengen nangis terus. Hati kaya nyesek, nusuk banget. Kaya gelap semua deh.
Namun kita sebagai anak Tuhan, kita punya pengharapan. Kita punya Tuhan Yesus, sahabat dan penolong yang paling setia.
Tuhan Yesus bisa sembuhkan sakit hati kita! Dia bisa menyembuhkan patah hati kita! Dia bisa ubah hati kita yang hancur jadi baru! Dia bisa gantikan dukacita dengan sukacita!
TUHAN itu dekat kepada orang- orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang- orang yang remuk jiwanya. - Mazmur 34:18
Ia menyembuhkan orang- orang yang patah hati dan membalut luka- luka mereka. - Mazmur 147:3
Ada orang bilang, waktu bisa mengobati sakit hati. Mungkin iya bener. Tapi kalo waktu yang ngobatin, pasti plester-an semua hatinya. Karna waktu ga bisa mengobati hati sepenuhnya. Tapi kalo Tuhan Yesus, Dia bisa! Dia akan menjamah hati kita yang hancur.. menjadi baru lagi!
Tuhan pasti akan sembuhkan patah hati, kita hanya perlu meminta padaNya. Dijamah olehNya.
Berilah semua serpihan hati kamu kepada Tuhan, tuangkan semua perasaan kamu. Berdoalah kepada Tuhan untuk menjamah hatimu.
Ketika kita mengalami sakit hati, seringkali kita juga merasa dendam kepada orang yang menyakiti kita. Kita mikir.. "Lu nyakitin gue, lu harus ngerasain sakitnya gue kaya apa!" Tapi.. JANGAN! Kita sebagai anak Tuhan, harus mengampuni. Kita harus memiliki kasih. Mungkin ada orang mikir.. "mengampuni? memaafkan? dia nyakitin gue ga kira- kira.. masa gue maafin dia gitu aja.. Gue mau bales dendam!" Lah (?)
Serius deh, sebenernya kalau kita mengampuni, itu adalah demi kita sendiri, bukan demi dia yang nyakitin kita! Menyimpan dendam itu ibaratnya kaya kamu minum racun, namun berharap dia yang celaka. Karna itu kita harus belajar memaafkan. Melepaskan pengampunan itu sebenarnya untuk kebaikan kamu, semacam keuntungan buat kamu. Patuhi perintah Tuhan! Tuhan mengajari kita untuk saling mengampuni!
Lagian, coba mikir deh.. Misalnya kamu sakit hati. Yang ngerasain siapa? Yang sakitnya siapa? Yang nyeseknya siapa? Yang ruginya siapa? Kamu sendiri kan? Bukan dia! Karna itu kita harus belajar mengampuni, jangan pelihara sakit hati. Mungkin awalnya susah, tapi pasti bisa. Ada Tuhan Yesus yang setia menolong kita. Roh Kudus akan beri kita kekuatan untuk mengampuni orang tersebut. Jangan menyerah, Tuhan Yesus jamin kemenangan iman kita! Tetap berdoa dan mohon tuntunannya.
Ketika kamu mengampuni, maka damai sejahtera akan turun kepadamu. Sukacita Tuhan Yesus akan tinggal di hatimu. Hati bakal kerasa plong.. Enak dah damai adem tentram pokoknya. Tuhan Yesus sudah beri kita teladan mengampuni, jadi kita sebagai anakNya juga harus bisa!
Balas dendam itu biasa. Namun kita sebagai anak Tuhan,jangan serupa dengan dunia. Kita harus berbeda, kita harus spesial, harus unik! Karna itu kita harus bisa mengampuni orang yang bersalah pada kita dan mengasihi mereka!
Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, maka Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. - Matius 6:14
Jadi intinya.. kalau kita ngerasainnya sakit hati atau patah hati jangan terus sedih berlarut- larut sampe berbulan- bulan apalagi seabad ya. Jangan mau memelihara sakit hati karena akan bikin rugi diri sendiri. Ampunilah, jangan dendam. Doakan orang tersebut. Kasihilah dia. Jangan ingat-ingat lagi kesalahannya. Segera buang akar pahit, supaya hatimu bisa diisi oleh damai Tuhan Yesus!
Tuhan Yesus mampu pulihkan kamu! Percaya padaNya! ! Tuhan Yesus baik!
Oleh Chezia P